Rabu, 21 September 2011

fungsi darah

Fungsi darah
Dalam system sirkulasi, darah berfungsi sebagai berikut :
1. Mengangkut karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru.
2. Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluuruh jaringan tubuh.
3. Mengangkut sari-sari makanan dari usus ke jaringan tubuh.
4. Mengangkut hasil ekskresi dari jaringan tubuh ke ginjal.
5. Mengatur dan mengontrol temperature tubuh
6. Mengatur distribusi hormon.
Hormone adalah zat-zat kimia yang mempengaruhi proses metabolisme dalam tubuh. Setiap hormone yang dihasilkan dapat mempengaruhi kerja satu atau lebih dari organ tubuh dan berfungsi untuk menhaga keseimbangan kerja organ tubuh.
7. Menutup luka.
8. Mencegah infeksi
Kulit merupakan penghalang masuknya beberapa macam bakteri kedalam tubuh yang dilengkapi dengan cairan berupa lendir dan zat-zat kimia. Jika kulit rusak,misalnya luka atau lecet, kemungkinan bakteri dapat masuk. Sel darah putih keluar dari kapiler untuk melawan bakteri yang masuk. Kalau sel darah putih tidak dapat bertahan maka sel darah putih akan mati bersama dengan jaringan yang berada di sekitarnya dan menimbulkan bengkak serta membentuk nanah.
Darah putih menghancurkan bakteri dengan cara menggumpalkan sebelum bakteri masuk kedalam system sirkulasi.

Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1994840-fungsi-darah/#ixzz1Yan8NHVA










Basofil, berfungsi untuk membantu memelihara darah agar selalu dalam keadaan cair. Jumlahnya akan bertambah bila ada kanker, infeksi dan alergi.

Batang lekosit, berfungsi untuk membantu mengurangi infeksi. Jumlahnya akan bertambah bila tubuh mengalami infeksi. Sel batang ini merupakan lekosit yang belum dewasa.

Eosinofil, berfungsi untuk membentuk kekebalan. Jumlahnya akan bertambah bila ada parasit, penyakit kulit, asma dan alergi serta beberapa infeksi ringan. Jumlahnya akan menurun bila tubuh mengalami stres, infeksi berat, luka bakar atau shock.

Limfosit, merupakan bagian yang penting untuk sistem kekebalan. Jumlahnya paling banyak nomor dua dalam lekosit setelah netrofil. Jumlahnya akan bertambah banyak bila ada infeksi kelenjar, leukimia dan masalah usus.

Monosit, berfungsi untuk memakan fragmen-fragmen sel-sel tua dan sel-sel kanker. Jumlahnya akan bertambah bila ada bagian tubuh yang kena kanker atau infeksi jantung serta infeksi-infeksi yang menahun lainnya.

Netrofil, berfungsi untuk menghilangkan infeksi dari tubuh. Ukurannya lebih besar dari sel darah merah (eritrosit).

Sel darah merah (Eritrosit), dibantu oleh hemoglobin, berfungsi untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh dan membawa karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru.
Sel darah merah juga mengandung enzim-enzim untuk energi dan membantu tubuh dalam mengatur kadar asam dan kadar basa tubuh.

Plasma merupakan bagian darah yang cair yang berfungsi untuk membawa (mengalirkan) seluruh sel-sel darah beserta makanan ke seluruh tubuh.